Berbicara
soal Feeling itu ternyata dalem,yaa….
Kita
harus punya kemauan dan kemampuan yang lebih untuk itu.
Feeling
orang2 dulu mungkin lebih tajam, karena mereka sepertinya lebih bisa
berinteraksi dengan alam.,dengan tetep nomor satunya Tuhan YME. Jadi seolah2
alam semesta ini yang memberitau mereka mengenai suatu hale hmmm, ibaratnya
sebagia perantara.
Kayak
jaman2 wali dulu, tapi untuk sebagian orang hal tersebut masih dilakukan
sepertinya.
Tapi
emang saya akui, feeling saya dulu ga begitu saya gagas..kenalnya sih awal
SMA,,tapi masih juga ga digagas.
Tapi
setelah beberapa kejadian, jadi saya lebih sering berinteraksi, ,,ehmmm mungkin
lebih tepatnya lebih suka berinteraksi sama yang Di Atas ala saya sendiri. Pernah
mencoba apa itu saya lupa namanya,, sepertinya emang lebih bertujuan untuk
mendekatkan diri sama yang Punya Hidup (tenaang ,,tenang ,,,ini bukan musyrik
ato sejenisnya)..kalo yoga si bukan, tapi mungkin bisa dibilang mirip yoga. .
saya jadi tau cakra2 juga dari situ. Kalo diceritakan semua panjang mbak-bro..
Hahah,
dan itupun saya masih dangkal dangkal banget… mungkin bicara dengan hati sama
yang Di Atas yang lebih sering saya lakukan…
Beda
lagi mungkin yaa, dengan yang namanya ikatan darah, orang terdekat sekarang
atau di masa mendatang,
Kayak
emang sudah ada tali yang menghubungkan (red: ikatan) yang tanpa disadari itu
tali nyambung lhoo,.pesan tanpa media kali yaaa,, hahahha..
Tapi
sebenernya setiap orang punya tali yang serupa kayak diatas tapi mungkin kita
kurang menyadarinya saja ,,,, yang notabennya kita sebagai sesama manusia ciptaan
Allah SWT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar