Magang ,,,alias bekerja selayaknya jadi karyawan di suatu perusahaan yang bergerak di bidang pangan sepertinya menjadi salah satu tujuan TIm KMM UNS kali yaa,,,haha
dan untuk jurusan sendiri, tujuan lainnya supaya dalam Mata Kuliah Perancangan Pabrik jadi lebih mudah berimajinasi mengenai komponen2 apa saja uang dibutuhkan dalam mendirikan pabrik...wah wah,,,
Kalo biasanya mahasiswa ekonomi ngitung uang yang ga ada wujud barang nyaa,,anak pangan kalo bikin perancangan pabrik,,ya bayang in seolah2 kita bener2 mau mendirikan pabrik misalnya lokasi, bahan baku, jumlah karyawan, kapasitas pabrik, layout, proses produksii ... hmmmm
Stop bahas PP !
Oke beralih ke Magang,,
Alhamdulillah saya dan 2 orang temen saya diberi kesempatan untuk magang di PT Perkebunan Teh Tambi, Di Wonosobo.
Bagi yang belum tau tau Teh Tambi..ni saya kasih sedikit info.
Pabrik Teh Tambi itu, berada di desa Tambi, maka namanya ada unsur Tambi nya..gunung itu tempat..Sebelum Dieng Plateau. jadi tanpa disengaja saya juga napak tilas lagi di beberapa tempat Dieng Plateau dan Wonosobo (jadi Agawon)...hahaha
Suhunya rendah, dan dinginnyaa brrr. Jadi saya merasa kagum sama orang2 sana..mengenai ketekunan mengolah lahan dalam kondisi suhu digin kayak gitu, lumayan sulit akses jalan ke pasar misalnya, ..Hmm coba aja kalo ga ada beliau2 yang super itu,, pasti kentang, wortel, seledri, kucai, (dll buah sayur dataran tinggi) ga ada di pasaran. Coba aja kalo mereka males2 an hanya sembunyi di balik selimut tebal karena kediiginan dan ga mau bekerja.
Oiyaaa dan lagi,,tenaga mereka juga super, naik turun gunung sambil bawa pikulan yang super berat,. ga pandang bulu,,meskipun itu ibu2. Saya ambil contoh aja,,,yaa,,pemetik teh kebanyakan wanita ,,dan asal kalian tahu,, setiap hari ibu2 pemetik teh bisa memetik teh sampai 50 kg lebih. (*dari hasil ikut ke kebun, dan pernah bantuin buat penimbangan teh di kebun).
Dengan upah yang hanya 200 - 300 rupiah per kg mereka bekerja tetap dengan penuh canda tawa. Untuk blok yang analisa pucuknya lebih dari 50% maka akan dapat tamabahan upah..
Oiya, blok perkebunan teh tambi ada beberapa ,,Pemandangan, Taman, Tanah Hijau, Panama, Tanjungsari (*yang saya inget itu). dan setiap blok punya keindahan pemandangan yang super sekali.
Karena magang saya di proses pengolahan alias produksi jadi sebagian besar kongkow2 di pabrik.
Oiyaaa..yang penting malah lupa. Teh Tambi ini mengolah khusus teh hitam dengan sistem Orthodox Rotorvane.
Prosesnya secara garis besar ; Pucuk segar dilayukan,setelah itu masuk penggulungan menggnakan OTR, Penggilingan dan Sortasi basah. Dilanjutkan dengan Oksidasi Enzimatis (biar jadi teh hitam) dan setelah dihentikan oksidasi enzimatis dengan pengeringan. kemudian sortasi ,,lha di sini ini,,teh akan dibuat menjadi 23 grade. Hmm terasa ribetnya disini,,tapi justru itu kerennya,, Habis itu di packing, dalam pengepakan ini juga ada tea blending
...................................................
to be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar